Minggu, 19 Mei 2013

biografi jatinangor

Hilman Kusmayadi
Tafsir Hadits/Semester 5
1210103018
Jatinangor
Jatinangor adalah suatu kecamatan yang terletak diwilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Indonesia yang berbatasan langsung dengan daerah Bandung (Ibukota Jawa Barat). Nama Jatinangor mulai dikenal sejak tahun 2000-an yang sebelumnya kecamatan ini bernama Cikeruh. Nama Cikeruh diambil dari sungai (Ci keruh) yang melintasi kecamatan yang sekarang bernama Jatinangor.  Kecamatan Jatinangor terletak pada koordinat 107o 45’ 8,5” – 107o 48’ 11,0” BT dan 6o53’ 43,3” – 6o 57’ 41,0” LS. Kode Pos untuk kecamatan Jatinangor adalah 45363.
Saat ini Jatinangor dikenal sebagai salah satu kawasan pendidikan di Jawa Barat. Pencitraan ini merupakan dampak langsung pembangunan kampus beberapa institusi perguruan tinggi di kecamatan ini. Perguruan tinggi yang saat ini memiliki kampus di Jatinangor yaitu :
1.      Universitras Padjajaran (UNPAD) di Desa Hegarmanah dan Desa Cikeruh 
2.      Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Desa Cibeusi. Sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).
3.      Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) di Desa Cibeusi.
4.      Institut Teknologi Bandung (ITB) di Desa Hegarmanah. Sebelumnya tempat ITB kampus jatinangor ini dimiliki Universitas Winaya Mukti (UNWIM).
Seiring hadirnya kampus-kampus di Jatinangor, banyak lahan-lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi kawasan perbelanjaan, pembangunan perumahan, rumah sewa, bahkan apartemen telah dibangun tepat dibelakang pusat perbelanjaan Jatinangor Town Square (JATOS). Hal inilah yang menjadikan Jatinangor sebagai kecamatan di daerah Sumedang yang pertumbuhannya paling pesat dibandingkan kecamatan lainnya di Sumedang.
Saat ini penduduk di kawasan kampus Jatinangor kebanyakan adalah para pendatang yang membeli lahan dari penduduk asli kawasan pendidikan (Desa Hegarmanah, Cibeusi, Cikeruh, Cikuda dan Ciawi). Para pendatang memanfaatkan lahan yang telah dibelinya untuk dijadikan rumah kost-kostan ataupun beraneka tempat perbelanjaan yang terletak di sepanjang jalan Jatinangor. Para penduduk asli kawasan pendidikan Jatinangor banyak yang “mengungsi” ke desa-desa yang jauh dari pusat keramaian seperti ke daerah desa Cintamulya, Cipacing, Cisempur, dan desa Sayang.
Di jatinangor terdapat salah satu bangunan bersejarah yang terletak di desa Cikuda yang bernama Jembatan Cincin. Pada mulanya dibangun sebagai penunjang lancarnya kegiatan perkebunan karet. Jembatan Cincin dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda yang bernama Staat Spoorwagen Verenidge Spoorwegbedrijf pada tahun 1918. Jembatan ini berguna untuk membawa hasil perkebunan. Dan pada masanya, jembatan ini menjadi salah satu roda penggerak perkebunan karet terbesar di Jawa Barat. Objek pariwisata di Jatinangor antara lain meliputi Bumi Perkemahan Kiara Payung dan Bandung Giri Gahana (Golf and Resort). Sebenarnya sebagian besar tanah Bumi Perkemahan Kiara Payung terletak dalam wilayah Kecamatan Tanjungsari. Yang penulis ketahiui Bandung Giri Gahana (Golf and Resort) pernah beberapa kali didatangi oleh Presiden Soeharto untuk sekedar bermain Golf.



Tidak ada komentar: